CATATAN HARIAN SEORANG MAKMIN KALA RAYAKAN ULANGTAHUN KEB DALAM #KEBERAGAMAN

Apa jadinya, jika sebuah komunitas dengan ribuan member perempuan yang tergabung di dalamnya berulang tahun?

Benarkah semua anggota komunitas ini seragam? Apakah semua selalu sehati dalam berpikir, bertindak dan bertingkah laku? Jika tidak, benarkah sebuah komunitas besar tidak saling beradu argumen?

Sejuta kata tanya itu dulu ada dalam benakku. Menyatukan ibu ibu arisan sekolah saja dalam kurun waktu tertentu bisa saling mem-bully dan menggosip, masak ini tidak?

Tapi, seiring berjalannya waktu, ternyata kekhawatiranku tidak terbukti. Anggota komunitas ternyata sangat kooperatif, saling mendukung satu sama lain. Semua ingin maju dengan cara masing-masing tanpa melupakan persahabatan yang terjalin sesama blogger.

Kumpulan Emak Blogger atau biasa disebut KEB, 

anggotanya berjumlah ribuan blogger perempuan dan berdomisili di dalam maupun di luar negeri, seiring waktu membuktikan bahwa wadah ini memang seperti sebuah rumah. Sebuah rumah yang hangat, yang memeluk anggota dan mendorong semua blogger di dalamnya untuk berani menyalurkan aspirasi mereka dalam rangkaian kata. Tak terkecuali aku.

Aku terjun pertama kali ke dalam komunitas ini adalah beberapa saat sebelum diadakan event terbesar KEB bernama Srikandi Blogger, bertempat di Museum Gajah Jakarta Pusat. Saat itu, aku baru pertama kalinya melihat anggota berdatangan dari seluruh penjuru, berbusana daerah masing-masing dan terlihat antusias menghadiri acara.

Aku baru tahu bahwa ada banyak sekali emak yang terlibat di dalam kepanitiaan. Semua terlihat well-organized. Saat itu, aku baru mengenal beberapa emak yang selama ini wara wiri di dunia maya. Mereka terlihat sangat cerdas, cantik dan juga... percaya diri.

Ya, percaya diri.
Sebuah kata yang seharusnya melekat di dalam diri setiap perempuan. Tanpa kata itu, rasanya sih, kita akan melangkah maju dengan takut dan ragu.

Setelah melihat dan mengenal dari dekat, aku semakin kagum. Pesatnya perkembangan teknologi menjadikan blog tidak lagi sekedar media curhat yang personal, namun juga media informasi dan pemasaran digital. 
Generasi instan lebih suka mengunyah visual dan cepat bosan kalau hanya disajikan deretan teks. Sehingga harus benar-benar bisa mengemas konten blog sebagus mungkin agar pembaca tidak jenuh, seperti menambahkan video, editing foto yang apik, juga grafis (Quote from tutyqueen).

Semua perempuan yang terlibat di dalamnya, sekarang bisa bargaining karena dengan kemampuan mereka menulis dan menyuarakan aspirasi, banyak pihak yang tertarik untuk bekerjasama!

Waaah.. aku yang tadinya hanya tertarik menulis dan mengilustrasi cerita anak, semakin tertarik belajar, belajar dan terus belajar. Media online yang tadinya hanya ada di awang-awang untukku yang seorang IRT, sekarang menjadi tempatku belajar. Tempatku berkarya.

18 Januari 2017 lalu, KEB berulangtahun yang ke 5. Komunitas ini mencantumkan tajuk #KEBeragaman sebagai sebuah sarana berinteraksi sesama blogger dan penggiat media online lain. Membangun dan menjalin kebersamaan dalam tajuk #KEBeragaman.

Kenapa #KEBeragaman?
Tema tahunan ini terinspirasi dari banyaknya pemikiran beragam yang ada dalam komunitas KEB maupun blogger secara luas. Perbedaan pandangan, visi, misi dan pemikiran seharusnya tidak menjadi hambatan untuk membangun kolaborasi dan persatuan.

Acara milad kali ini dirayakan di kota Yogyakarta, tepatnya di Gendhis Natural Bags, terletak di Ringroad Barat Bedog, Trihanggo Gamping, Sleman, Yogyakarta. Untuk panitia acara, ada mak Lusi Tris yang dengan gesit mengatur jalannya acara dibantu oleh mak Ima, mak Ardiba, mak Noni, dan banyak emak-emak lainnya.
Sebelum acara dimulai, maketu Sumarti Saelan aka Icoel memimpin doa bersama.

Sambil menunggu acara, semua member bisa bebas ngemil cantik sambil (kalo mau) minum kopi Merapi yang pahit luar biasa, seperti ditinggal mantan...

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin oleh mak Ardiba, dan dilanjutkan dengan coffee break. Untuk makanan, jangan ditanya! Berlimpah! Karena selain ada snack yang disumbang oleh Gendhis, dan panitia, semua member membawa potluck. Jadi, dijamin hati senang perut kenyang deh..

Sepatah kata dari Mak Indah Juli, yang berterimakasih kepada semua member yang hadir dan sponsor para brand yang sudah mendukung kesuksesan acara milad KEB ini. 






Beberapa patah kata lainnya dari owner Gendhis, drg. Ferry Yuliana yang bersahaja namun rupawan, 

dan mbak Rinda #XtraKEBeragaman yang dengan fasihnya memaparkan data sampe pusing bacanya...


Untuk berpatah kata berikutnya, 
founder KEB Mira Sahid memberikan banyak kesan pesan selama 5 tahun, dimulai dari lima tahun lalu (18 Januari 2012), saat pertama kali Founder Mira Sahid dan Co Founder Indah Juli, Sary Melati dan Nike Rasyid mencetuskan membuat satu grup blogger khusus Perempuan Indonesia. 

Grup yang tujuan awalnya hanya untuk mengumpulkan kembali sahabat blogger yang lama menghilang tanpa kabar.

Dan... whuuush... time flies, my friend..

Di usia 5 tahun, KEB sudah banyak yang berubah. Ketuanya mak Icoel menginjak tahun ke 2, tahun ini. Sementara, aku yang tadinya hanya menonton di pinggir lapangan, sekarang bahkan sudah bergabung dan menjadi makmin. Itu pun, aku sekarang juga punya kesibukan sendiri sebagai ilustrator yang menyita waktu dan tenaga. 

Memang, tak jarang ada juga baper diantara kita, eh.. kami. Menyatukan visi misi bukan perkara mudah, dan 8 makmin (minus Isti yang mengundurkan diri karena kesibukannya) - plus 4 yang tergabung di makboard - yang bekerja di dalam, pasti banyak kekurangan dan kelebihannya.

Untuk menghadapi member yang beragam dengan sejuta ide, juga dibutuhkan hati seluas samudera untuk bisa tegar menghadapi semua. 

Antara aku yang makmin event dan maketua aja kadang berselisih paham tentang siapa member yang harus berangkat event, karena tak jarang terlihat si A - si B dan si C saja yang terus menerus menulis reportase. Kenapa bukan X Y Z? Kan dia .. bla bla bla...

Atau yang sering kudengar juga,

"Kenapa saya sudah daftar member KEB belum di-approval juga?"

"Kapan sih, pembayaran invoice A cair?"

"Ini ada transportnya gak, mak?"

Atau, kadang ada mis-com karena untuk event A bentrok dengan event B dan harus ditulis duluan di website Emak Blogger. Dan, itu semua tentu saja berhubungan dengan pihak ke 3 yaitu klien, yang menuntut semua serba cepat, pageview tinggi dan endebra endebra.

Masih banyak lagi. 

So, 
selamat ulangtahun ke 5 KEB. Dengan #KEBeragaman keahlian, sifat dan pengalaman, aku percaya bahwa perbedaan ini menjadi kunci penentu untuk kesuksesan dan pertumbuhan komunitas yang terus menerus. Amiin...




10 komentar

  1. Balasan
    1. yaaah, kemaren ga bisa yaaa .. Next time join yaaa

      Hapus
  2. Waaa... keren banget event di Jogja. KEB emang bikin nyaman deh. Semoga ada event KEB lagi yang saya bisa ketemu mak Neng 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, di manapun sebenernya kenyamanan berasal dari dalam diri sendiri yaaa Nitnot

      Hapus
  3. Selamat ulang KEB. Udah 5 tahun, udah semakin terasah menyikapi keberagaman :)

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah...

    Cici udah sehat....?

    BalasHapus
  5. Mak, terima kasih sudah menjadi makmin KEB, semoga sukses terus ya mak.

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)