VIGNETTE SI CIKAL BAKAL DOODLE ART



A vignette, in graphic design, is a unique form for a frame to an image, either illustration or photograph. Rather than the image's edges being rectilinear, it is overlaid with decorative artwork featuring a unique outline. 

This is similar to the use of the word in photography, where the edges of an image that has been vignetted are non-linear or sometimes softened with a mask - often a dark room process of introducing a screen. An oval Vignette is probably the most common example.

Originally a vignette was a design of vine-leaves and tendrils ('vignette'=small vine). The term was also used for a small embellishment without border, in what otherwise would have been a blank space, such as that found on a title-page, a headpiece or tailpiece.

Doodle Art yang Semakin Mendunia



Semoga postingan ini bisa menambah referensi buat para penikmat seni yaa, karena saat ini doodle sudah dijadikan istilah umum. 

Nah, buat yang belum faham, Doodle merupakan seni abstract yang cukup digandrungi akhir – akhir ini. Doodle atau “mencoret” jika diartikan secara harfiah ini memang bisa menjadi pekerjaan ampuh pengusir bosan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Pekerjaan semacam ini disebut doodling (baca : dudling)

Sifatnya yang abstract menjadikan Doodle kadang memiliki arti jelas, namun kadang juga gak begitu jelas bahkan tanpa arti. Hal ini karena Doodle sendiri dibuat berdasarkan imajinasi, ekspresi dan perasaan sang pelukis saat itu.

Tapi Doodle ternyata masih memiliki ciri khas. Yaitu volume gambar yang mayoritas penuh dan karakternya yang unik juga berbeda dengan jenis – jenis gambar pada umumnya.



Ada yang mengidentifikasikannya mirip monster, ada pula yang hanya asal – asalan mengikuti penat. Walaupun misal saat kalian bosen dikelas atau di rumah atau dimanapun, lalu kalian main corat coret gambar gak jelas, itu sebenarnya sudah termasuk dalam Doodle Art.

Cara Menggambar Doodle dan Vignette yang Sangat Mudah



  • Seorang doodler tidak perlu repot menyiapkan kanvas atau lainnya sebagai media dan alat yang digunakan. Cukup bermodalkan kertas gambar atau loose leaf bahkan kertas orat oret!
  • Gunakan  drawing pen atau spidol, bahkan pulpen tinta biasa, juga pensil (untuk pemula yang masih belum berani langsung menggunakan drawing pen/ pulpen tinta).
  • Setelah media dan alat sudah kalian siapkan, mulailah merenung. Tapi bukan merenung mikirin yang aneh – aneh loh ya, melainkan memikirkan Doodle seperti apa, ingin melambangkan emosi yang bagaimana yang akan kalian buat.

  • Selanjutnya mulailah menggambar tema yang kalian angkat. Bisa berupa tulisan atau gambar. Buatlah sekiranya cukup besar. Dan langkah terakhir adalah menambah, mengurangi, mengedit dan memperunik gambar tadi dengan berbagai karakter khas Doodle Art.

Karakter Doodle Art



Karakter doodle art biasanya tercipta dari hasil imajinasi, jadi memang taka da pakem yang digunakan. Sehingga saat menciptakannya pun akan membantu mengasah kreatifitas dan kelihaian saat Doodling.


Ingat, Doodle itu sifatnya bebas dan tergantung kenyamanan sang pelukis.

 Waktu demi waktu, sejalan kalian terus mecoba dan berkreasi membuat Doodle Art, pasti kalian akan menemukan cara kalian sendiri untuk Doodling. Karena seperti yang sudah dipaparkan di awal, Doodle itu abstract. Tidak ada acuan pasti bagaimana untuk menciptakan sebuah Doodle Art.


Beda orang, beda pikiran, beda imajinasi, beda ekspresi, beda pula Doodle Art yang dihasilkan. Tapi justru ini yang membuat Doodle begitu unik, menarik dan beragam.

Untuk apa saja doodle itu?

Karena sekarang doodle art semakin berkembang, bentuknya yang abstract dan memiliki keunikkan tersendiri membuat pelakonnya semakin bertambah dari hari ke hari. 

Yuk kita lihat karya para doodler di seluruh dunia!

1. Mural doodle art

Kevin Bongang is the man behind @bongangart

Lisa Quine is a creative consultant who’s worked for clients
such as Mercedes-Benz, Louis Vuitton, and Target


2. Doodle Painting

Hip Hop Doodle Wall Art by elephantstock


3. Doodle For Fashion


Ana Strumpf for Vogue

Jacket ideas from Dream Strokes


Walter Van Beirendonck Fall 2019 Menswear Collection


6 komentar

  1. Ya ampun.
    Langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Doodle Fashion.
    Main pake spektrum warna kontras, eye catchingnya so stunning.
    Laafff benerrr..

    BalasHapus
  2. Dulu pernah pengen bisa bikin doodle, jadi bikin seadanya tapi itu masih belum percaya diri, sekalipun seni itu bebas sesuai imajinasi. Masih khawatir saat orang lain lihat kok jelek gitu. Jadi ga berani eksplorasi lebih.
    Kalau lihat beberapa contoh doodle art di atas emang bagus sih mbak.
    Apalagi aku penasaran kalau bikin doodle di baju tuh keknya seru sih. Dan bakalan bikin beda

    BalasHapus
  3. Aku pernah coba doodling waktu umurku 13 tahun. Ternyata gambarku kaku. Mungkin karena nggak pernah latihan.

    Aku tidak ngerti, kalau mau belajar doodling itu harus mulai dari mana dulu.

    BalasHapus
  4. Peralatan tempurnya mbak tanti manteb bgt si. Sebagai manusia yg ga punya bakat gambar aku hanya penikmat aja aku lunya buku mewqrnai doodle mbak jd klo pas luang aku suka mewarnai semacam me time bgt si mewarnai itu

    BalasHapus
  5. Wah, peralatan tempur mbak Tanti lengkap banget
    Pantesan gambarnya cantik cantik, emang keliatan pro banget
    Doodling ini juga bisa jadi media strees reales ya mbak

    BalasHapus
  6. Wahhh aku lagi bikin nih dirumah, tapi yang hitam putih. Pengen bikin yang berwarna gitu tapi bingung kolaborasiin warna nya biar bisa masuk dan terkoneksi satu dengan gambaran lainnya. Kalau misal mau pesen jasanhya khusus untuk gambar di dinding itu apakah ada tidak ya orangnya?

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)